Cari Blog Ini

Rabu, 8 November 2017

Magang Di Dinas Kesehatan Satu Tahun, Mau?

Dilansir dari dutaselaparang.com. Para alumni Perguruan Tinggi bidang Kesehatan bagi yang berdomisili di Lombok Timur (Lotim) berkesempatan untuk berkiprah mengamalkan ilmunya lewat program Magang Tenaga Kesehatan. Program ini disambut antusias sedikitnya oleh 535 alumni kesehatan yang akan ditempatkan di 31 Puskesmas di Kabupaten Lotim.

Jumlah penduduk Lotim saat ini sekira 1.250.000 orang. Jika mengikuti standar 1 Puskesmas melayani 25.000 orang pasien, maka harus ada 50 Puskesmas. Itulah sebabnya Pemda Lotim membangun Puskesmas baru setiap tahunnya. Dengan demikian, para alumni sekolah kesehatan nantinya harus betul-betul siap memanfaatkan ilmunya dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat lewat Faskes (fasilitas kesehatan) yang ada.

Karena itulah, bertempat di Dinas Kesehatan Kabupaten Lotim, Senin (15/5/17), berlangsung penempatan sejumlah 115 orang tenaga kesehatan untuk gelombang II susulan. Sebelumnya, Angkatan I Gelombang I (160 orang) dan Gelombang II (260 orang) sudah dilepas masing-masing pada akhir November 2016 dan 27 Maret 2017.

Tenaga Kesehatan yang terdiri dari lulusan Farmasi, bidan, Analis, Rekam Medik, Sanitasi, dan perawat tersebut menjalani program magang yang ditempatkan di 31 Puskesmas (PKM) se Lotim. Jika para peserta Program Magang Tenaga Kesehatan Angkatan Pertama ini dikalkulasikan, maka jumlahnya sebanyak 535 orang.

Kasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Lotim, Muksin, SKM., MM., mengemukakan Program Magang Tenaga Kesehatan tersebut merupakan MoU Dikes Lotim dengan Perguruan Tinggi Kesehatan di Lombok dan luar daerah selama 3 tahun.

Beberapa perguruan tinggi luar daerah diantaranya UGM, STIKES Al-Maata, STIKES GLOBAL, STIKES Aisyiah Yogyakarta. “Sementara beberapa perguruan tinggi di Lombok seperti STIKES Hamzar Mamben AKPER Decom Provinsi di Sakra, STIKES Kamarul Huda di Praya dan lainnya di Mataram,” sebut Muksin.

Muksin menjelaskan, tenaga kesehatan magang akan menjalankan tugasnya selama 6 – 12 bulan untuk setiap angkatan. Kata dia, akan dibuka angkatan berikutnya setelah 6 bulan ke depan. Pengangkatan berikutnya akan dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2017.

“Begitu selesai melaksanakan tugasnya, setiap peserta magang akan diberikan sertifikat yang sangat bermanfaat untuk meraih penawaran job pekerjaan bagi tenaga kesehatan. Mereka bisa melampirkan sertifikat magang yang dimilikinya ketika melamar atau ada pembukaan lowongan pekerjaan tenaga kesehatan Faskes baik Pemerintah maupun swasta,” ujarnya.

Kepada para tenaga kesehatan yang mengikuti program magang ini, diharapkan terus semangat dan termotivasi untuk terus bekerja sebagai tenaga kesehatan yang professional dan berdedikasi tinggi.
”Kami berpesan kepada para peserta program magang untuk terus optimis menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh semangat,” harapnya, sembari menambahkan bahwa para tenaga kesehatan yang sudah ikut program magang ini dipandang sudah memenuhi standar tenaga kesehatan profesional, siap melaksanakan tugas ketika dapat job di Faskes yang ada.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan